Motivasi Pendidikan

MOTIVASI PENDIDIKAN 

Dalam konteks pendidikan, motivasi dapat didefinisikan sebagai dorongan yang menggerakan tindakan pendidikan yang lain. Terdapat beberapa teori motivasi yang dapat diterapkan dalam bidang pendidikan, yaitu teori motivasi hirarki kebutuhan maslow, teori motivasi intrinsik - ekstrinsik, dan teori motivasi berprestasi. Selain orang tua, guru memiliki peran besar dalam tugas mengembangkan motivasi siswa. itu dapat dilakukan dengan mengordinasi kegiatan belajar untuk mengembangkan potensi anak menjadi aktual. ini dapat dilakukan melalui berbagai metode sesuai dengan pengetahuan tentang berbagai jenis motivasi.

Bentuk - bentuk motivasi 

Penerapan tugas sebagai salah satu bentuk/cara untuk membangkitkan motivasi belajar siswa tentu dibutuhkan kehandalan guru sebagai penggerak untuk bagaimana siswa itu termotivasi dan maju untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan yaitu : 
1. Memberi angka. Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. 
2. Hadiah Hadiah juga dapat dikatakan sebagai motivasi. 
3. Saingan/Kompensis. Saingan atau kompensis dapat juga dikatakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar sisiwa. 
4. Ego-Involment. Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras mempertaruhkan harga diri, adalah salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. 
5. Pujian Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baikperlu dierikan pujian. Pujian ini adalah bentuk Reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. 
6. Hukuman Hukuman sebagai reinforment yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa jadi alat motivasi.

Fungsi Motivasi

Dalam kegiatan belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha bagi para siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, Sardiman A.M. mengemukakan tiga fungsi motivasi sebagai berikut : 
1) Mendorong manusia untuk berbuat 
2) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. 
3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbutan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan. 
Disampingitu, ada juga fungsi-fungsi lain seperti mendorong usaha dan pencapaian prestasi. Intensitas motivasi seseorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cakupan materi pendidikan

Sumber Materi Pembelajaran (Pendidikan)

Pendidikan Moral Dalam Kehidupan Manusia