Pendidikan Pancasila


  •  Pendidikan Pancasila

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara, ideologi bangsa indonesia menjadi pedoman setiap sisi kehidupan yang mempunyai kejiwaan beragama, pengendalian diri, kepribadian yang berkarakter, berakhlak mulia serta memiliki kepribadian yang diperlukan oleh diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Mengenalkan pendidikan pancasila sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dalam bernegara dan menciptakan perilaku cinta tanah air. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menciptakan prilaku dalam kehidupan sehari - hari, Contoh Tujuan dari pendidikan pancasila :
1. Memiliki ke imanan terhadap Ketuhanan yang maha esa
2. Memiliki kepribadian yang adil dan beradad
3. Menciptakan bebangsa dan bernegara yang tidak melihat dari sisi budaya dan agama.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang berkepentingan Umum.
5. menciptakan keadaan dan keadilan sosial dalam masyarakat.


  • Landasan Pendidikan Pancasila

Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang di pakai sebagai dasar negara indonesia. proses perumusannya di ambil dari nilai - nilai pandangan hidup masyarakat.
masa Majapahit, pada masa ini nilai - nilai ketuhanan, seperti kepercayaan tuhan telah berkembang dan sikap toleransi juga telah lahir, begitu pula nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dan yang lainnya.


  • Landasan Kultural 
Pancasila merupakan salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan kegenerasi penerus. secara kultural unsur - unsur pancasila pada adat istiadat,tulisan,bahasa,,kesenian, pada negara indonesia secara umum.

  • Landasan Yuridis
Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan pancasila dalam UUD 1945. Didalam UU No.2 Tahun 1989 tentang system pendidikan nasional digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi, pasal 39 ayat (2) menyebutkan bahwa isi kurikulum pada setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan.

  • Landasan Filosofis 
Pembahasan didalam pancasila berwujud dan bersifat filosis secara praktis nilai - nilai tersebut berupa pandangan hidup (filsafat hidup) berbangsa. mempengaruhi alam pikiran manusia berupa filsafat hidup,filsafat negara, etika, logika dan sebagainya, sehingga memberikan watak (kepribadian dan identitas) bangsa. berdasarkan filosofis dan obyektif, nilai - nilai yang tertuang pada sila - sila pancasila merupakan filosofi bangsa indonesia sebelum mendirikan negara republik indonesia. Pancasila yang merupakan filsafat negara harus menjadi bagisegala tindakan para menyelenggarakan negara, menjadi jiwa dari perundang - undangan yang berlaku bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan kehidupan bangsa yang memasuki globalisasi, bangsa indonesia harus tetap mempunyai nilai - nilai, yaitu pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan yang menjiwai pembangunan nasional dalam bidang politik,ekonomi, sosial budaya dan pertahanan serta keamanan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cakupan materi pendidikan

Cakupan materi pendidikan 1. Aspek Kognitif ( Fakta , Konsep , Prinsip , Prosedur ) aspek afektif , aspek psikomotor , karena ketika sudah di implemetasikan dalam proses pembelajaran maka tiap jenis jenis uraian materi tersebut memerlukan strategi dan media pembelajaran yang berbeda beda 2. Kelausan cakupan materi berarti menggambarkan seberapa banyak materi - materi yang dimasukan kedalam suatu materi pembelajaran 3. Kecakupan atau memadainya cakupan materi juga perlu di perhatikan . Memadainya cakupan aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat membantu tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Maka untaian materinya  mencangkup ; a) Penguasaaan atas konsep pembelian , penjualan laba , dan rugi b) Rumus menghitung laba dan rugi jika ketahuan pembelia dan penjualan c) Penerapan / aplikasi rumus menghitung laba dan rugi
Baca selengkapnya

Pendidikan Moral Dalam Kehidupan Manusia

Pendidikan Moral Dalam Kehidupan Manusia Contoh Pendidikan sederhana di sekolah adalah, tuntunan yang begitu besar untuk mendapatkan nilai yang tinggi, membuat siswa baik atas inisiatif sendiri maupun dari guru, mencoba mendapatkan nilai maksimal dengan segala cara. Mencontek, bekerjasama dalam mengajarkan soal, seperti lumrah terjadi di sekolah. ini diperparah dengan masyarakat  yang begitu mendewakan hasil nilai akhir dari pada kejujuran dari siswa itu sendirian. Masyarakat tidak pernah membanggakan siswa yang berlaku jujur dalam mengerjakan ujian, namun mereka justru membanggajan nilai besar yang diperoleh siswa dengan menghalalkan segala cara. Pendidikan moral sangat penting diterapkan dalam sendi kehidupan. Kenyataan yang ada pada masyarakat diatas, dengan penerapan pendidikan moral sejak dini pada anak, makalambat laun itu akan bisa segera hilang. Saat ini pun semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa pendidikan itu bukan sekedar bagaimana cara mendapatkan nilai yang bagu...
Baca selengkapnya

Karakter Yang Harus Dimiliki Siswa Dalam Pendidikan Karakter Bangsa

Karakter Yang Harus Dimiliki Siswa Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Disiplin : Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan  Kerja Keras : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.  Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.  Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergant...
Baca selengkapnya